Penggali Peru Temukan Tembakau Berusia 2,5 Juta Tahun
LIMA - Paleontolog di Peru telah menemukan fosil tembakau di utara Amazon yang berasal dari jaman Pleistocene, yakni sekira 2,5 juta tahun yang lalu.Tembakau tersebut berukuran 30 sentimeter dan ditemukan oleh para ilmuwan dari Meyer-Honninger Paleontology Museum di sungai Maranon, yang berlokasi di timur laut Peru. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Senin (22/11/2010).
"Penemuan ini memungkinkan kita untuk memperkirakan usia tanaman tersebut, yakni ketika masih hidup di jaman Pleistocene yang berlokasi di timur laut Peru," ujar pihak dari musium.
Para ilmuwan mengatakan bahwa tembakau dihisap dan dikunyah oleh penduduk asli Amerika jauh sebelum para penjelajah Eropa datang di abad ke-15.
Ilmuwan-ilmuwan tersebut juga mengatakan bahwa tembakau juga digunakan untuk pengobatan, mulai dari tetes mata sampai bagian pencernaan, juga untuk upacara keagamaan, contohnya seperti meniupkan asap ke para pejuang sebelum pergi ke medan pertempuran.
0 komentar:
Posting Komentar